Daftar Blog Saya

Kamis, 31 Oktober 2013

Sebanyak 309 Siswa Peroleh Penghargaan Prestasi dari KUBANGGA

Risma Rezaki Sitompul

Sebanyak 309 orang siswa dan mahasiswa yang berprestasi akan menerima Penghargaan Prestasi Pendidikan (P3) Tahun Ajaran 2012/2013 dari organisasi sosial komunitas Kristen Kumpulan Anak Bangsa Peduli Anak Bangsa (KUBANGGA). Penyerahan penghargaan berupa uang tunai terseb
ut akan dilakukan langsung di Gereja masing-masing penerima. Sedangkan penyerahan penghargaan dari Tim KUBANGGA kepada perwakilan masing-masing Gereja untuk wilayah Pekanbaru digelar di Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI), Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (21/10/2013) sore.

PEKANBARU, Horas
Berdasarkan data yang dipaparkan saat acara penyerahan kepada perwakilan Gereja, dari sebanyak 1.496 orang pemohon yang mengajukan diri, sebanyak 1.282 orang dinyatakan lolos kualifikasi berkas. Namun, akibat keterbatasan ketersediaan dana sebesar Rp. 250.000.000, Tim Kubangga terpaksa harus menetapkan sebanyak 309 orang penerima penghargaan sesuai dengan prestasi yang dicapai serta dana yang ada.

“Dengan berat hati kami harus sampaikan karena adanya keterbatasan dana. Bahkan, kami juga akhirnya menambah jumlah dana penghargaan menjadi total Rp. 288.100.000.  Bagi adik-adik kami yang belum beruntung, kami bermohon agar tidak berkecil hati,” ungkap Risma Rezeki Sitompul, Koordinator Tim KUBANGGA, saat penyerahan kepada perwakilan gereja di RRI Pekanbaru, Senin (21/10/2013) sore.

Paparan Risma, program P3 KUBANGGA tahun 2012/2013 dimulai sejak bulan Mei dengan melakukan sosialisasi dalam bentuk brosur. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan berkas pada bulan Juli-Agustus, proses input data juga dilakukan pada bulan Juli-September. Sedangkan proses verifikasi pada bulan September-Oktober, dan akhirnya, penetapan penerima pada bulan Oktober

Untuk alokasi dana sebesar Rp. 288.100.000 tersebut, papar Risma lagi, KUBANGGA menetapkan kuota yakni 50% untuk siswa SD, 20% untuk siswa SMP, 20% untuk siswa SMA dan 10% untuk mahasiswa PTN dan bersifat inter denominasi. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Tim Kubangga dengan nomor : Istimewa.006/SK-KUBANGGA/X/2013 pada 2 Oktober 2013, untuk tingkat SD, P3 diberikan kepada 169 siswa dengan total penghargaan sebesar Rp 126.800.000 ditambah tas sekolah kepada 532 siswa. Tingkat SMP, P3 diberikan kepada 48 siswa dengan total penghargaan  Rp. 51.250.000 ditambah tas sekolah kepada 238 siswa. Sedangkan tingkat SMA/SMK, P3 diberikan kepada 68 siswa dengan total penghargaan Rp.50.050.000.- ditambah tas sekolah kepada 159 siswa. Dan untuk tingkat Perguruan Tinggi, P3 diberikan kepada 24 mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Riau dan diluar wilayah Riau dengan total penghargaan Rp 60.000.000.- ditambah tas sekolah kepada 42 mahasiswa.

Diungkapkan Risma, kondisi tersebut masih jauh dari prediksi. Sebab, untuk mengakomodir sebanyak 1.282 orang yang dinyatakan lolos kualifikasi berkas agar mendapat P3, maka membutuhkan dana 1, 840 Milyar Rupiah. Sehingga, untuk mengantisipasi adanya keterbatasan dana, Tim KUBANGGA sebelumnya telah menetapkan aturan berdasarkan ranking teratas dan waktu masuknya berkas pemohon. “Kedepannya, partisipasi dan komitmen bersama sangat dibutuhkan. Selain itu, Program P3 ini tak melihat latar belakang orang tua siswa, namun, prestasi. Kan belum tentu anak orang mampu juga pintar. Karena niat dasar KUBANGGA sudah jelas, yakni mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia,” ungkapnya.

Untuk P3 kepada perwakilan gereja secara bergantian yang dibagi menjadi 4 wilayah yakni ; di Pekanbaru pada tanggal 21 Oktober, di Pangkalan Kerinci pada 23 Oktober, dan Rengat pada tanggal 23 Oktober, di Duri pada 24 Oktober, di Bagan Batu 25 Oktober dan Ujung Batu pada 26 Oktober. Selain itu, dalam penyerahan P3 dari pihak KUBANGGA kepada seluruh penerima yang diwakili Pihak Gereja (Pemimpin Jemaat), apabila Pemimpin Jemaat tidak dapat hadir, maka, dapat diwakilkan dengan membawa Surat Mandat yang ditandatangani Pemimpin Jemaat dan distempel resmi.

Lebih lanjut, terang Risma, Program yang mengusung misi ‘Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia atau Human Development Index (HDI)’ ini, tak lepas dari keterbatasan. Namun, pihaknya berharap, kualitas anak didik  dan mahasiswa ditahun-tahun mendatang semakin baik. “Mereka diharapakan mampu menjadi pribadi yang berkarakter kuat, cerdas dan berintegritas karena tidak dapat dipungkiri tantangan masa depan bagi generasi penerus bangsa ini akan semakin berat,” ungkapnya.

 Dari data yang dipaparkan saat acara, diketahui, satu diantara mahasiswa berprestasi penerima P3 dari KUBANGGA adalah Putri dari Almarhum (Alm) Jupernalis Samosir, atau Bang Samosir, Wartawan Tempo di Pekanbaru yang wafat pada 09 Juni 2013 lalu. Windi Lusia Samosir (18) saat ini mengecap bangku perkuliahan semester 5 di Jurusan Tehnik Mesin Fakultas Tehnik Universitas Riau (UR). Putri sulung Bang Samosir. Ini memang sudah dikenal cerdas. Ternyata, Windi adalah siswa akselerasi yang hanya mengecap SMP selama 2 tahun dan langsung masuk SMA. Bahkan, diusianya yang masih 18 tahun, Windi sekarang merangkap sebagai asisten dosen di Jurusannya. “Untuk 3 (tiga) mata kuliah, bang,” kata Windi saat ditemui.
Terkait Windi, Risma Sitompul juga mengaku terkejut atas kecerdasannya putri wartawan senior yang dikenal di Riau, Bang Samosir. Namun, Risma mengungkapkan bahwa seluruh berkas dan persyaratan Windi memang lengkap. “Berkas nya terverifikasi dengan baik dan IPK nya cocok, 3,78,” jelas Risma. (*)
Mulai 6 Oktober mendatang, nama-nama siswa dan mahasiswa yang dinyatakan lolos verifikasi sebagai penerima penghargaan prestasi pendidikan yang diselenggarakan Organisasi Sosial Kumpulan Anak Bangsa Peduli Anak Bangsa (KUBANGGA), akan diumumkan ke publik.

"Nama-nama penerima penghargaan prestasi pendidikan akan diumumkan dalam poster KUBANGGA yang ditempelkan di gereja-gereja pada tanggal 6 Oktober 2013," ungkap Ketua Tim KUBANGGA, Risma Rezeki Sitompul kepada wartawan, Rabu (02/10). Selanjutnya, penyerahan kepada pihak gereja akan dilakukan pada tanggal 21 Oktober.

Dikatakan Risma, dari sebanyak 1.473 orang yang memasukkan berkas kepada tim, sebanyak 1.286 orang dinyatakan lolos . Rinciannya, pada tingkat SD, dari  total berkas 808 orang, yang lolos verifikasi sebanyak 693 orang. Lalu, di tingkat SMP, dari  319 orang dengan total berkas, yang lolos verifikasi sebanyak 288 orang. Tingkat SMA, dari 262 orang dengan total berkas, yang lolos verifikasi sebanyak 227 orangm Terakhir, tingkat Perguruan Tinggi, dari 84 orang dengan total berkas, yang lolos verifikasi 78 orang.

Mereka yang diseleksi ini merupakan siswa yang bersekolah dan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri di dalam dan di luar wilayah Riau. Tapi orangtuanya harus berdomisili di Provinsi Riau. Menurut Risma, hasil seleksi oleh Tim KUBANGGA adalah final dan tidak boleh diganggu gugat.

Rangkaian kegiatan KUBANGGA ini sudah dimulai di akhir bulan Juni lalu. Diawali dengan penyebaran informasi dalam bentuk flyer (selebaran,red) digereja, yang memuat syarat dan ketentuan untuk mengajukan permohonan penghargaan prestasi pendidikan tersebut. Tim juga membuat sistem seleksi ambang batas (passing grade) berdasarkan nilai.

Selain itu, untuk tingkat SD,SMP dan SMA berprestasi, mereka harus peraih juara kelas dan atau juara umum 1, 2 dan 3. Dan, nilai rata-rata semester genap mereka minimal 8,5 dengan ketuntasan 100 persen didalam dan diluar wilayah Riau. Sementara untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri di dalam dan di luar wilayah Riau IPK minimal harus 3,5. [brc]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar