Daftar Blog Saya

Minggu, 12 Oktober 2014

PESTA ADAT DI SIMPANG TB. MAKAN PUKUL 16.00 WIB

Jubel EM Nababan dan Riani Uli br. Situmeang
Simpang TB, Horas
Pelaksanaan adat di Simpang TB Suram Kabupaten Kampar berbeda dengan di Pekanbaru. Di Pekanbaru, makan siang sudah dimulai pukul 13.00 Wib. Bila waktu makan dimulai pukul 13.30 Wib, hadirin sudah 'marungut-ungut' dan makanan yang sudah tersedia di hadapannya sudah habis dilalap.
Di Simpang TB, sesuai pengalaman penulis pada pesta pernikahan Jubel EM Nababan dengan Riani Uli br. Situmeang, Kamis, (9/10) di Simpang TB, sangat berbeda. Rombongan Pengantin tiba di tempat pesta sekitar pukul 12.00 wib. Istirahat beberapa menit acara dimulai. Protokol memanggil seluruh suhut marga Nababan supaya berkumpul untuk memulai acara. Diawali dengan 'mambuat tua ni gondang'. Sesama marga Nababan manortor, sambil patortorhon kedua pengantin.
Kemudian mereka memanggil seluruh rombongan boru untuk manortor. Dan disaat itulah rombongan boru datang 'manomba-nomba' hula-hulanya sambil menyerahkan uang. Setelah itu, rombongan pengantin 'manabe-nabei' borunya sambil menyerahkan uang. Begitu seterusnya Dongan Sahuta, Dongan Sakarejo dan lainnya.
Setelah itu dipanggil rombongan Hula-hula, tulang, bona tulang dan bona ni ari secara bergantian. Rombongan Hula-hula datang membawa Boras sipir ni tondi. Setelah itu, pihak keluarga pengantin datang terlebih dahulu menyampaikan uang kepada hula-hulanya sambil manortor. Kemudian pihak hula-hula datang sambil manortor memberikan uang kepada semua rombongan pengantin. Semua rombongan hula-hula wajib memberikan uang kepada pengantin. Demikian seterusnya kepada rombongan pihak tulang dan tulang rorobot atau semua rombongan tulang dan hula-hula.
Acara penyambutan semua rombongan hula-hula, tulang, bona tulang, tulang rirobot, bona ni ari, hula-hula namartinodohon dan hula-hula naposo berakhir pukul 16.00 Wib. Baru setelah itu dipanggil parhobas untuk menyiapkan tikar sekaligus menyiapkan makanan. Proses itu sampai pukul 16.30 Wib baru makan bisa dimulai. Setelah nasi semua dibagikan, baru dibagikan 'jagal' dan berdoa. Pokoknya, tidak ada yang makan duluan sebelum berdoa. Sambil makan jambar dibagikan. Usai makan baru 'papungu tumpak'. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan pelaksanaan adat istiadat.
Selamat berbahagia buat Jubel EM Nababan dengan Riani Uli br. Situmeang, semoga menjadi sebuah keluarga yang bisa berbakti kepada Tuhan dan kepada sesama. Mauliate. 111 (R-01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar