Daftar Blog Saya

Minggu, 12 Oktober 2014

PESTA ADAT PERNIKAHAN DI PEKANBARU DAN DURI HAMPIR SAMA

Duri, Horas
Pesta Adat Pernikahan  Robby K. Siburian, ST dan Erin M Br. Sitompul, Sabtu, (11/10) di Gedung Pertemuan Sola Gracia Jl. Jeruk Manis Sebanga Duri Kabupaten Bengkalis berlangsung sukses, walau sedikit melelahkan sampai pukul 19.30 Wib. Pada intinya, pelaksanaan proses pernikahan di Duri hampir sama dengan di Pekanbaru. Bedanya, di Sopogodang HKBP Hangtuah Pekanbaru, lampu sudah mati tepat pukul 18.00 Wib. Di Duri, arus listrik bebas.
Usai pemberkatan pernikahan dari gereja, rombongan pengantin dari pihak lako-laki memasuki ruangan dan berdiri di pintu masuk. Mereka memanggil rombongan Hula-hula Sitompul untuk memasuki ruangan. Protokol dari pihak Sitompul pun memanggil rombongan Hula-hula dan Tulang memasuki gedung baik yang datang dari Pekanbaru dan Duri. Seterusnya, protokol dari Paranak Marga Simatupang memanggil rombongan pihak Hula-hula dan Tulangnya. Pihak paranak adalah Marga Simatupang dari Duri dan pihak parboru adalah Marga Sitompul dari Pekanbaru.
Sudah menjadi kesepakatan kedua belah pihak bahwa Tudu-tudu ni Sipanganon yang akan diserahkan Paranak kepada pihak Parboru adalah semuanya tanggo-tanggo na Bolon. Tidak ada panggoarina seperti Osang. Cuma dalam kesempatan itu Ihur-ihur ada. Cara penyampaiannya juga sama seperti di Pekanbaru, tidak ada bedanya. Begitu juga saat Pihak Parboru menyerahkan Ikan Mas (Dengke). Panggoraon Pinggan Panganan, Parjambaran dan Panandaion juga sama. Pelaksanaan adat seperti hanya berlaku di kalangan Pentakosta (Gereja Penta Kosta Indonesia - GPI).
Kedua Pengantin dan jedua orang tua (Paranak)
Semula terdapat perbedaan yang sangat tajam antara pihak paranak dengan pihak parboru. Setelah dijelaskan terjadilah sebuah kesepakatan. Dalam pelaksanaan adat batak seperti ini tidak nampak atau hampir tidak terlihat perbedaan menyolok. Perbedaannya, hanya di dalam tudu-tudu ni Sipanganon yang diserahkan pihak Paranak kepada Pihak Parboru tidak ada Osang (Kepala yang sudah dibelah dua). Di saat penyerahan Ulos dari Pihak Parboru kepada Pihak Paranak, dalam susunannya sama, tidak ada perbedaan.
Op. Moses Sitompul sebelum menyerahkan ulos Pansamot
Op. Moses Sitompul saat menyerahkan ulos Pansamot
Cuma, bagi pihak Paranak umumnya marga Sitompul yang di Pekanbaru, baru kali ini hal seperti ini dialami. Makanya, sebelum pesta adat ini terlaksana ada rasa was-was. Ternyata setelah dialami, tidak ada perbedaan yang sangat mengganggu. Soal waktu pelaksanaan yang molor sampai pukul 19.30 Wib, hal itu disebabkan keterlambatan rombongan pengantin datang dari gereja. Hampir pukul 13.00 Wib baru selesai acara pemberkatan di gereja. Hal lain membuat waktu jadi molor, karena banyaknya pihak hula-hula dari pihak paranak dan parboru.
Selamat kepada Robby K. Siburian, ST dan Erin M Br. Sitompul, semoga menjadi keluarga yang berbahagia dan menjadi sebuah keluarga yang patuh kepada Tuhan. !!! (c-01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar